Setiap konstruksi atau bangunan masa kini pasti menggunakan beragam jenis besi untuk berbagai tujuan ketika sedang dilakukan pembangunan maupun ketika renovasi.
Seperti yang sobat VOIRE tahu, bagian pondasi rumah menggunakan atau memanfaatkan besi beton. Lain halnya pada bagian dinding yang memanfaatkan besi siku dan pada bagian atap bangunan yang menggunakan besi baja.
Material besi adalah salah satu bahan bangunan pokok dan memiliki peranan penting dalam dunia konstruksi, berbagai jenis besi tersedia dengan berbagai macam ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
Apabila sobat perhatikan, pada setiap konstruksi bangunan apapun pasti menggunakan suatu konstruksi besi tertentu sebagai bahan materialnya. Saran dari Vira sih, ada baiknya untuk sobat mengetahui apa saja bahan-bahan konstruksi untuk bangunan, termasuk besi ini.
Hal ini tentu bertujuan untuk mencegah potensi kerugian karena salahnya membeli material yang dibutuhkan. Dengan mengerti dan memahami material suatu bahan bangunan, kesalahan-kesalahan dapat dicegah dengan mudah.
Maka dari itu, pada artikel kali ini Vira ingin mengajak sobat VOIRE untuk mengenal lebih detail material dari berbagai jenis besi. Yuk simak penjelasan Vira berikut ini.
Jenis-Jenis Besi
1. Besi Beton
source: google
Besi beton merupakan jenis besi konstruksi yang sangat umum untuk digunakan pada tulang-tulang sebagai pondasi di sebuah bangunan sehingga sering juga dikenal dengan istilah beton bertulang.
Pada umunya, besi beton dapat ditemukan di toko material dengan dua model, yang pertama jenis besi beton dengan ulir atau dikenal sebagai deformed bar dan yang kedua adalah jenis besi beton yang polos.
Besi berbentuk bulat ini sangat bermanfaat pada pondasi sebuah bangunan yang meggunakan konstruksi besi karena sistem kerjanya yang saling melengkapi dengan beton bangunan.
2. Besi Plat
source: google
Jenis besi plat satu ini adalah bahan baku utama untuk membuat berbagai mesin, kendaraan beroda empat, kapal laut ataupun kapal terbang dan berbagai keperluan industri ini.
Namun jangan khawatir sob, karena pada kenyataannya besi yang menyerupai lempengan ini cukup sering digunakan untuk berbagai keubtuhan konstruksi bangunan dan alat-alat dalam rumah tangga.
Penggunaan besi plat berguna untuk menciptakan konstruksi yang sangat baik. Hal ini disebabkan karena varian besi ini terkenal memiliki daya tahan terhadap korosi yang sangat baik.
3. Besi Konstruksi H-beam
source: google
Di antara beberapa jenis-jenis besi baja yang umum digunakan pada konstruksi bangunan, jenis besi konstruksi H-beam merupakan yang paling populer dalam dunia konstruksi.
H-beam adalah besi baja berbentuk balok yang secara teknis disebut hot rolled dan memiliki bentuk serupa huruf H. Besi H-beam sering digunakan untuk membangun konstruksi besi pada jembatan dan juga proyek gedung-gedung besar.
4. Besi Konstruksi Wide Flange
source: google
Besi konstruksi satu ini memiliki kemiripan dengan konstruksi H-beam. Fungsinya pun juga sama sebagai material konstruksi besi baja dalam konstruksi bangunan. Namun hal yang membedakan kedua besi ini adalag kekuatan dan ketahanannya.
Kekuatan besi WF atau Wide Flange jauh lebih tinggi daripada H-beam, baik dalam segi tekan maupun gaya tarik yang dihasilkannya.
Maka dari itu tidak heran apabila besi konstruksi yang satu ini dapat menjadi material untuk struktur konstruksi bangunan yang lebih efisien.
5. Besi Siku
source: google
Sesuai dengan namanya, besi siku ini adalah varian besi yang berbentuk siku dengan sudut kemiringan sebesar 90 derajat. Jenis-jenis besi siku tersedia dalam ukuran yang bervariasi dimulai dari ukuran 2 cm, 3 cm, 4 cm hingga 5 cm.
Besi siku umumnya banyak digunakan untuk konstruksi besi pada tangga, rak besi, Menara air dan kebutuhan konstruksi lainnya.
6. Besi Expanded Metal
source: unsplash
Besi satu ini termasuk jenis-jenis besi untuk konstruksi yang bentuknya menyerupai mes atau jaring-jaring, kemudian bentuknya dibuat dari pelat baja yang berlubang.
Keunggulan yang dimiliki jenis besi konstruksi ini yaitu sangat kuat namun ringat karena dibuat dari plat baja yang kemudian disayat dan juga ditarik tanpa menggunakan proses pengelasan.
Tidak berbeda dengan berbagai jenis besi lainnya, besi expanded metal ini tersedia dalam berbagai macam ukuran serta fungsi yang berbeda-beda.
7. Pipa Besi
source: google
Sesuai dengan namanya, jenis pipa besi satu ini tentu berbentuk pipa yang bulat dan panjang. Di antara semua jenis-jenis besi untuk konstruksi, pipa besi mungkin termasuk yang paling sering dijumpai pada setiap proses konstruksi bangunan.
Meskipun memiliki nama sebagai pipa besi, namun sebetulnya bahan baku yang digunakan untuk membuat pipa satu ini adalah baja. Kebutuhan penggunaan pipa besi sangat beragam, tidak hanya digunakan pada konstruksi bangunan saja.
Selain hal tersebut, varian yang satu ini juga sering digunakan dalam proses penyaluran bahan-bahan tambang cair.
8. Besi Konstruksi CNP dan UNP
source: google
Jenis-jenis besi untuk konstruksi memang begitu beragam jenisnya, ada lagi yang disebut CNP dan UNP. Kedua varian besi konstruksi ini sangat mirip seperti dua bersaudara namum dengan bentuk dan fungsi. Sobat bisa dengan mudah menemukannya di toko material besi.
Besi CNP berbentuk seperti huruf C dan sering digunakan untuk konstruksi besi pada rangka atap dan rangka lainnya. Sedangkan untuk besi UNP memiliki bentuk U dan biasanya sering digunakan sebagai balok penutup pada atap serta penopang pada dinding.
Kedua besi konstruksi ini merupakan material penting yang hampir selalu ada dalam setiap konstruksi bangunan.
9. Besi Hollow
Jenis besi satu ini merupakan model besi yang memiliki bentuk kotak dengan rongga yang kosong pada bagian dalam atau bagian tengahnya.
Besi hollow ini terbuat dari baja yang dicampur dengan besi galvanis lalu ditutupi dengan lapisan seng dan juga alumunium. Perlu sobat ketahui, variasi besi hollow ini banyak digunakan untuk konstruksi besi pada pagar, kanopi, pintu gerbang atau pun railing.
1.Besi Galvanis
source: google
Besi galvanis adalah salah satu bahan material populer yang juga favorit dalam pembuatan pagar, railing balkon dan juga pembuatan kanopi karena sifatnya yang dinilai tahan lama, anti pecah dan kuat.
Besi galvanis ini merupakan besi hollow yang kualitasnya di bawah besi galvalum. Besi jenis ini sangat mudah mengalami korosi apabila terpotong atau bergesekan dengan material lainnya.
Besi galvanis juga dapat dipakai untuk saluran air, yaitu disebut pipa galvanis. Banyak yang menggunakan pipa galvanis terutama untuk pemakaian bawah tanah karena mampu memperkuat daya tahan pipa.
Perlu sobat ingat pipa galvanis cocok digunakan untuk pipa saluran air yang memiliki suhu sedang dan juga rendah. Jadi pipa galvanis wajib di pakai di rumah sobat bila memiliki pemanas air di kamar mandinya.
2. Besi galvalum
source: google
Nama lain dari besi galvalum ini adalah Zinc-Alumunium. Galvalum masih termasuk ke dalam jenis besi hollow yang paling bagus.
Hal ini tentu dikarenakan komposisi dari bahan pembuatan besi ini mempunyai ketahanan yang lebih baik terhadap karat bila dibandingkan dengan jenis besi yang lain.
Bahan galvalume yang paling bagus memiliki kandungan unsur 1.5% lapisan silicon, 43.5% unsur besi, serta unsur coating alumunium sebesar 55%. Karena kandungan unsur besi dan alumunium yang tinggi.
Gimana nih sob? Udah mulai paham kan berbagai macam besi yang biasa digunakan sebagai bahan konstruksi? Semoga infromasi yang Vira berikan kali ini bermanfaat ya!
Yuk kunjungi laman artikel VOIRE Project untuk informasi bahan konstruksi lainnya mulai dari harga,merk dan kualitas Vira bahas dengan detail dan mudah di mengerti. Janga lupa untuk bagikan pada kerabat terdekat yang sedang berencana untuk membangun rumah.
Apakah sobat VOIRE sedang berencana untuk renovasi rumah? VOIRE Project punya tim desain dan kontraktor yang bisa membantu sobat membuat tampilan rumah sobat yang baru semakin nyaman lho!
Jangan khawatir, VOIRE Project dapat merenovasi hunian sobat dengan harga yang masuk akal dan desain sesuai dengan impian. Gak hanya itu, jaminan garansi juga bisa sobat dapatkan lho! Tunggu apalagi? Yuk, wujudkan rumah yang #benarbenaridaman sekarang juga!
Baca juga artikel lainnya:
-
Apa itu Plafon Gypsum dan Plafon GRC? Yuk Kenalan sama Material ini
-
Perbedaan Jasa Kontraktor dengan Pemborong, Wajib Tahu Sebelum Bangun Rumah!
Komentar