Kontainer, kira-kira hal apakah yang ada dipikiran sobat ketika mendengar kata tersebut? Biasanya sih jika sobat mendengar kata kontainer pasti mengarah pada suatu benda untuk penyimpanan barang. Atau ada juga yang membayangakan kontainer sebagai tempat untuk melakukan pengiriman ke luar kota bahkan sampai ke luar negeri.
Jika di lihat dari segi bahasanya, kata kontainer dalam Bahasa Indonesia sendiri memiliki arti peti kemas. Beberapa dari sobat pasti tidak asing dengan kontainer besar di pelabuhan atau di atas truk yang ditumpuk ke atas. Fungsi dari kontainer-kontainer yang sobat lihat ini adalah untuk menyimpan barang-barang yang memiliki volume yang cukup besar.
Tapi tahukah sobat? Ternyata fungsi lain dari kontainer juga bisa dijadikan sebagai tempat tinggal untuk manusia lho! Sebut saja namanya rumah kontainer, rumah ini diprediksi akan menjadi hunian pilihan masyarakat modern yang ingin hemat di masa yang akan datang. Rumah yang terbuat dari kontainer lalu direnovasi hingga menyerupai rumah pada umumnya yang memiliki pintu dan ruangan.
source: pinterest
Rumah kontainer ini meskipun terdengar aneh namun rupanya sudah mulai diminati oleh beberapa orang di luar negeri. Rumah dari kontainer ini juga memiliki kelebihan seperti hemat biaya, bisa mempersingkat waktu konstruksi rumah dan juga sebagai bentuk mencintai lingkungan karena dengan menggunakan kontainer tentu dapat membantu mengurangi limbah lingkungan.
Rumah kontainer juga bisa menjadi salah satu solusi bagi sobat yang berencana ingin memiliki rumah dengan bentuk yang minimalis dan terlihat sederhana juga dengan budget yang minim. Apabila sobat penasaran seperti apa cara untuk membangun rumah kontainer yang #benarbenaridaman. Yuk simak cara-cara yang sudah Vira rangkum dibawah ini!
1. Membuat rencana yang matang
Tentunya setiap rumah tidak akan terwujud dengan baik tanpa suatu perencanaan yang jelas. Begitu pula yang terjadi pada pembangunan rumah kontainer. Maka langkah pertama yang perlu sobat lakukan adalah membuat rencana yang matang. Rencana yang dilakukan meliputi desain rumah kontainer, anggaran dan juga lokasi.
Desain yang baik untuk rumah kontainer juga merupakan bagian dari perencanaan yang matang. Sobat perlu melakukan konsultasi pada arsitek yang mengerti tentang hunian kontainer seperti apa yang cocok dengan lokasi yang sobat miliki.
source: pinterest
Dengan berkonsultasi pada arsitek juga sobat akan lebih tahu tentang rumah kontainer dan tidak panik saat ada masalah pada pembangunan atau kendala saat pemilihan jenis serta ukurannya dari kontainer tersebut.
Pastikan sobat sudah memiliki tanah atau lokasi yang pasti akan membangun rumah kontainer dimana. Tanah yang sobat miliki ini akan mempengaruhi jumlah dan ukuran dari kontainer yang sobat butuhkan. Harga sebuah kontainer berkisar antara 25 juta sampai dengan 60 juta tergantung dengan kondisi dan ukuran dari kontainer tersebut.
2. Membeli kontainer bekas
Sudah banyak toko-toko online di Indonesia yang menjual kontainer bekas dan juga baru. Sobat perlu memastikan dimana toko yang menjual kontainer terpercaya. Sebagai tambahan, sobat juga harus menanyakan kepada penjual seperti apa riwayat dari pemakaian kontainer yang akan dibeli.
Pilihlah harga kontainer yang sesuai dengan budget ya. Biasanya harga dari budget ini dipengaruhi oleh ukuran dari kontainer itu sendiri. Masing-masing jenis kontainer memiliki panjnag dan berat yang berbeda. Selain itu ukuran kontainer pada umumnya dibagi menjadi tiga yaitu, berukuran 20 ft, 40 ft dan lebih dari 40 ft.
Jangan ragu untuk membandingkan harga yang sobat dapatkan dari beberapa toko. Pertimbangkan dengan matang sebelum deal membeli kontainer bekas. Untuk referensi lebih luas, sobat juga bisa mencari penjual kontainer dari website luar negeri. Biasanya banyak kontainer bekas berkualitas dari Tiongkok yang diimpor ke luar negeri.
3. Mulai membangun rumah kontainer sobat
Ketika sudah memikirkan rencana dengan matang dan juga membeli kontainer bekas untuk rumah kontainer sobat. Ada baiknya untuk segera membuat pondasi sebagi tempat menempatkan kontainer. Perlu sobat ketahui bahwa rumah kontainer berbeda-beda.
Sobat perlu menimbang pondasi seperti apa yang akan digunakan pada rumah kontainer sobat. Hal ini dikarenakan pondasi yang berbeda juga mempengaruhi berapa banyak biaya yang perlu dikeluarkan.
source: pinterest
Ada 3 jenis pondasi utama untuk sebuah rumah kontainer, seperti beton piers, pondasi slab on grab dan ponadasi pile. Pondasi beton piers merupakan pondasi dangkal yang paling sederhana dan harganya juga paling murah dibandingkan dengan pondasi lainnya, gunakanlah pondasi piers bila tanah untuk rumah kontainer sobat tidak ada masalah alias tanahnya kokoh. Pondasi slab in grab merupakan pondasi yang cocok untuk jenis tanah yang lebih lunak tentu harganya lebih mahal dari beton piers. Selanjutnya pondasi pile yang merupakan pondasi yang memiliki harga lebih mahal karena lebih kuat dan cocok digunakan pada jenis tanah yang sangat lemah seperti tanah bekas lahan pertanian seperti sawah.
Setelah pondasi dibuat, agar kontainer bisa ditempatkan dengan baik dan juga agar hasil lebih maksimal, membuat rumah kontainer diperlukan dengan bantuan crane. Crane ini diperlukan untuk mengangkat kontainer yang panjang dan juga berat.
4. Menata interior rumah kontainer
Dinding
Kontainer berasal dari bahan metal. Oleh karena itu rumah kontainer sangat rentan oleh suhu. Apabila cuaca sedang panas terik menyengat, hawa panas bisa langsung terasa dari dalam rumah kontainer. Begitu pula jika malan tiba suhu ruangan juga akan turun dan akan terasa sangat dingin pada malam berangin dan mendung. Hal ini dapat diperparah jika ventilasi udara dan pondasi rumah kontainer dibuat tidak maksimal sehingga tidak dapat mencegah hal tersebut.
Untuk menghindari terpaparnya suhu yang ekstrim maka sobat bisa menerapkan metoda isolasi pasif. Upaya ini memanfaatkan panel isolasi, desain dinding berongga ganda, peningkatan ventilasi alami dan juga ventilasi mekanik. Jika sobat sudah berkonsultasi pada arsitek yang professional maka hal ini tidak perlu terlalu diperhatikan karena arsitek sobat pasti sudah mengantisipasi hal ini.
source: pinterest
Lantai
Perhatikan juga bagian lantai, sobat perlu hati-hati pada lantai kontainer asli karena setiap lantai kontainer bekas biasanya terdapat bahan pestisida untuk mencegah serangga selama melakukan transportasi kargo di laut. Pestisida ini tentu sangat membahayakan sobat. Maka dari itu lebih baik merenovasi lantai kontainer sobat dengan membuat sub-lantai menggunakan material kayu.
Atap
Pada umumnya atap di rumah kontainer memiliki bentuk datar. Namun rumah kontainer juga bisa memiliki atap rumah pada umumnya lho. Sobat bisa mencoba untuk berkosultasi dengan arsitek agar mereka bisa merancang bentuk-bentuk atap yang cocok untuk rumah kontainier milik sobat. Agar tampilan eksterior terlihat menarik. Vira sarankan untuk mencoba menggunakan atap kayu karena kolaborasi material besi dan kayu membuat rumah kontainer sobat semakin cantik.
source: pinterest
Pintu dan Jendela
Pondasi, atap, dinding dan lantai sudah terbahas. Jangan sampai sobat melupakan hal penting seperti penempatan pintu dan jendela di rumah kontainer milik sobat ya. Sobat bisa memilih sendiri dimana baiknya letak jendela dan pintu. Tentu hal ini disesuaikan dengan arah lokasi, cahaya matahari dan juga udara di lingkungan sobat ya.
Potonglah beberapa dinding kontainer milik sobat untuk dijadikan tempat letak jendela dan juga pintu. Jangan lupa untuk menambahkan kusen untuk pintu yang sebelumnya sudah sobat ukur. Lalu ukur juga jarak untuk membuat jendela.
Dekorasi
Untuk melengkapi tampilan bagian rumah agar semakin terasa nyaman, ada baiknya untuk menambahkan beberapa dekorasi simple yang manis. Seperti halnya dengan menambahkan penerangan tambahan selain lampu utama. Hal ini dilakukan agar rumah kontainer sobat terlihat lebih terang.
Aksesoris minimalis juga bisa sobat tambahkan pada tiap ruangan. Aksen minimalis dipilih karena konsep rumah kontainer memang tidak memiliki lahan yang besar. Selain itu jangan lupa untuk memasang stop kontak pada rumah kontainer sobat agar aktivitas harian sobat semakin terasa lancar.
source: pinterest
Nah itu dia cara-cara bagaiman membangun rumah kontainer dengan budget minim yang #benarbenaridaman untuk sobat VOIRE. Meskipun rumah kontainer ini memiliki kelebihan seperti tahan gempa, fleksibel dan harganya lebih murah namun tidak luput juga dari kekurangannya.
Kekurangan dari rumah kontainer antara lain yaitu lokasi pengiriman kontainer yang terbatas. Hal ini karena untuk membawa kontainer ke lokasi penempatan, sobat membutuhkan truk beroda 10. Oleh karena itu, pengiriman kontainer terbatas pada lingkungan yang memiliki jalan besar. Selain itu ukuran dari kontainer juga sudah ditentukan alias tidak bisa dipesan custom karena bikinan pabrik.
Baca juga artikel lainnya:
Komentar