Adakah dari sobat VOIRE yang berencana akan membangun rumah? Untuk urusan membangun rumah terdapat banyak hal yang harus diselesaikan dan juga diperhitungkan. Salah satu hal terpenting ketika akan bangun rumah yaitu menghitung estimasi biaya bangun rumah.
Menghitung estimasi biaya bangun rumah ini merupakan hal yang cukup penting. Mungkin beberapa dari sobat memiliki pertanyaan sekitar berapa estimasi biaya membangun rumah? Nah, karena persoalan biaya membangun rumah ini adalah dasar dari proses membangun rumah. Maka kali ini Vira sudah mengumpulkan rincian biaya secara detail dan menyuluruh untuk membangun rumah, sesuai dengan yang terjadi di lapangan pada umumnya.
Karena salah satu manfaat dari menghitung estimasi biaya rumah adalah untuk membatasi berapa budget yang mampu sobat keluarkan namun tetap membuat sobat dan anggota rumah merasa nyaman berada untuk tinggal di dalam rumah tersebut.
Sebenarnya menghitung biaya bangun rumah sendiri dapat sangat memusingkan. Namun untuk gambaran agar sobat bisa mempersiapkan biaya untuk membangun rumah sobat sendiri, yuk simak penjelasannya dengan seksama!
Hitung Luas Lahan
source: pinterest
Menghitung luas lahan menjadi salah satu langkah awal yang perlu dilakukan ketika mempersiapkan estimasi biaya membangun rumah. Sobat juga perlu memastikan bahwa dalam proses menghitung luas lahan ini tidak ada yang menghalangi atau mengganggu proses pengukuran, terutama jika terdapat lahan yang kotor atau penuh dengan tumbuhan serta pepohonan.
Kemudian, ukurlah luas tanah mulai dari panjang dan lebar pada lahan yang ada. Pastikan tanah yang diukur sudah sesuai dengan kepemilikan AJB atau SHM yang dimiliki. Untuk sobat yang masih awam, AJB adalah berbagai bukti kepemilikin tanah yang dimiliki pemilik tanah tersebut, AJB ini tidak hanya ditemukan dalam transaksi rumah saja, tapi bisa juga pada Hak Milik, Hak Guna Bangunan atau Girik. Selain itu, SHM merupakan sertifikat atas kepemilikan suatu lahan atau tanah yang dimiliki sang pemilik
Setelah itu, buatlah sketsa lahan sobat dalam selembar kertas. Sebagai contohnya jika sobat berencana akan membangun rumah tipe 36/60, maka butuh luas tanah sekitar 60 meter persegi. Untuk harga tanah dilokasi kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang dan pusat Kota Bandung biasanya adalah Rp 2 sampai 3 juta per meter persegi. Nah ini artinya untuk biaya luas lahan yang perlu sobat siapkan adalah Rp 2 sampai 3 juta x 60 = Rp. 120 sampai 180 juta.
Hitung Biaya Desain
Desain sebuah rumah tidak boleh digambar dengan seadanya atau asal-asalan. Tentunya gambar perlu dibuat sebaik mungkin untuk menghindari kesalahan konstruksi bangunan. Kesalahan konstruksi pada bangunan bisa mengakibatkan banyak hal fatal seperti rumah bisa roboh atau tidak berdiri dengan tahan lama. Ciri yang paling mudah terlihat adalah terdapat retak-retak pada dinding bangunan.
Untuk menghindari biaya yang lebih besar lagi karena memperbaiki kerusakan yang disebabkan bangun rumah yang asal-asalan, sebelum hal tersebut terjadi sobat sebenarnya membutuhkan jasa biaya desain rumah dari seorang arsitek dan desainer interior. Meski dirasa mahal di awal tetapi bangunan akan lebih awet, kuat, aman serta memiliki nilai estetika dan fungsi yang sudah diperhitungkan dengan baik oleh ahlinya.
Jasa arsitek dan desainer interior rumah memang tidak murah namun juga sebenarnya tidak mahal. Ada banyak jasa arsitek dan desainer interior yang biasa membangun rumah dengan budget terbatas namun hasilnya memuaskan. Hal ini disebabkan seorang arsitek dan desainer interior yang professional memang memiliki kemampuan untuk membangun rumah idaman sobat dengan menyesuaikan isi kantong sobat. Hebat sekali bukan?
Hitung Daftar Harga Material Bangunan
Setelah mendapatkan desain yang sesuai yang diinginkan dari arsitek dan desainer interior yang sobat percaya, barulah sobat akan bisa mengecek daftar harga material bangunan yang dibutuhkan. Harga ini tentu sobat dapatkan dari arsitek dan desainer interior yang menangani pembangunan rumah sobat. Sangat memudahkan sobat tentunya.
Meskipun tahapan ini bisa saja sobat langsung serahkan kepada kontraktor. Akan tetapi, ada baiknya jika sobat juga harus punya penghitungan sendiri. Jika sobat tidak memiliki data atau buta sama sekali dalam penghitungan anggaran, sobat VOIRE bisa meminta bantuan arsitek untuk menghitung rencana anggaran biaya yang harus dipersiapkan.
Dengan begitu, sobat juga tidak perlu merasa khawatir akan dana yang bisa membengkak di tengah jalan. Karena sobat sudah menghitung dan mengkalkulasi sesuai dengan kualitas bahan material yang diinginkan.
Dalam pembangunan rumah biasanya sobat memerlukan pembangunan pondasi rumah, dinding, struktur bangunan, genteng, atap, kusen jendela, kusen pintu, lantai, serta pewarna tembok. Sedangkan bahan baku yang diperlukan untuk membangun rumah tersebut, di antaranya batako, besi beton kombinasi, genteng, konstruksi baja ringan, kayu meranti, keramik, cat tembok dan lain-lain.
Harga bahan baku bangunan memang mengalami perubahan setiap tahunnya. Oleh karena itu, di sini Vira akan mengasumsikan jika bahan-bahan bangunan tersebut dijual seharga Rp 4 juta per meter-nya. Dari harga tersebut sobat bisa memperkirakan harga dengan mengalikan luas bangunan dan harga per meternya.
Nah, untuk bayangan saja, Vira akan menunjukan harga material yang umumnya dibutuhkan untuk membangun rumah, di antaranya:
Material | Perkiraan harga |
Batu kali untuk pondasi | Rp1,6 juta /m3 |
Semen | Rp50 ribu /50 kg |
Pasir | Rp300 ribu/ 1 m |
Batu bata merah, batako, atau hebel | Rp900 /buah |
Besi atau baja untuk kolom, pondasi, dan konstruksi atap | Rp400 ribu /m2 |
Keramik atau sejenisnya | Rp50 ribu /dus |
Rangka atap baja ringan | Rp75 ribu /meter |
Genteng | Rp10 ribuan /buah |
Kusen kayu | Rp330 ribu /satu pintu |
Pintu dan jendela kayu | Rp500 ribuan /buah |
Kloset | Rp1 jutaan /buah |
Ini hanya estimasi harga dari beberapa material saja, ada baiknya apabila sobat survey sendiri ke toko material atau pun menggali informasi dengan berkonsultasi pada arsitek dan desainer interior sobat.
Hitung Ongkos Pekerja
source: shutterstock
Ongkos pekerja akan berbeda-beda pada daerah yang satu dengan daerah lainnya. Biasanya, kelompok pekerja terdiri atas tukang dan kenek. Tukang memiliki kemampuan secara teknis sedangkan kenek hanya mengikuti perintah tukang.
Bisa juga dengan meminta bantuan mandor bangunan. Namun, biayanya pasti akan membengkak. Kecuali jika sobat membayar kontraktor dengan sistem borongan berdasarkan proyek yang dikerjakan hingga selesai.
Perlu sobat ketahui, upah tukang bangunan per hari rata-rata antara Rp 120 ribu hingga Rp 150 ribu dan belum termasuk uang makan. Sedangkan upah kenek bangunan per hari antara Rp 50 ribu hingga Rp100 ribu. Biasanya setiap tukang bangunan sudah punya keneknya masing-masing.
Siapkan Biaya Tidak Terduga
source: pinterest
Sebenarnya, keempat langkah di atas tersebut sudah cukup untuk mengetahui berapa estimasi biaya bangun rumah yang pelru untuk sobat VOIRE siapkan. Namun, jangan lupa untuk mempersiapkan biaya-biaya tidak terduga.
Estimasi biaya yang tidak terduga ini penting, besarannya paling tidak 10 persen dari total biaya bangun rumah tersebut. Hal ini dimaksudkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya. Selain itu, biaya yang tak terduga biasanya digunakan sebagai biaya menghias rumah, seperti pembangunan taman, carport, selokan di depan rumah, hingga pengisian properti ruang tamu dan dapur.
Demikian biaya yang bisa sobat perhitungkan ketika akan membangun rumah yang #benarbenaridaman. Setelah mengetahui perhitungan di atas, sobat mungkin berpikiran, ternyata tidak murah ya membangun sebuah rumah. Tapi tenang saja sobat, semua itu bisa sobat atasi dengan mengaplikasikan beberapa tips agar menghemat biaya bangun rumah.
Hal utama yang bisa sobat terapkan untuk menekan biaya membangun rumah adalah dengan menggunakan desain rumah yang minimalis. Biasanya nih rumah dengan desain minimalis itu sangat simpel, tidak banyak ruangan, dan tidak banyak perabotan. Artinya, sobat bisa menghemat banyak dari segi material bangunannya. Lagian juga rumah dengan desain minimalis sangat elegan dan enak dilihat kok. Kekinian banget deh pokoknya!
Lalu tips selanjutnya adalah gunakanlah material lokal yang berkualitas. Sobat VOIRE gak perlu beli material yang mahal dan impor dari luar. Sekarang sudah banyak material buatan dalam negeri yang harganya jauh lebih murah dan tentunya berkualitas.
Langkah terakhir, serahkan proses biaya bangun rumah sobat pada jasa desainer dan kontraktor interior. Meskipun banyak yang beranggapan lebih mahal, namun kenyataannya hal ini bisa menekan biaya yang tidak terduga dan kesepakatan harganya pun sudah ditentukan diawal, sehingga sobat tidak perlu merasa khawatir akan estimasi harga yang tinggi karena pada umunya harga sendiri sangat bisa disesuaikan dengan budget yang sobat miliki.
Itulah ulasan singkat tentang menghitung biaya bangun rumah sendiri dengan mudah. Menghitung biaya bangun rumah tidak sulit selama sobatmemiliki pemahaman dan data-data pendukung yang lengkap.
Baca juga artikel lainnya
Komentar