Rumah dengan desain klasik adalah selera desain dengan standar tinggi atau biasa digunakan di kalangan konglomerat. Desain interior ini memiliki nilai estetika dan keindahan serta kesan mewah melekat pada gaya desain ini.
Nuansa yang memancarkan kesan elit pada setiap ruangan karena memiliki ornamen-ornamen dan ukiran detail serta bentuk furnitur yang cenderung kuno seperti pada jaman kerajaan.
Yang membuat konsep klasik ini elegan dan mahal karena bahan yang digunakan untuk furniture seperti kitchen set, meja, kursi, sofa, lemari dan wardrobe banyak terbuat dari kayu solid, sehingga membuat interior bertema klasik sangat mahal harganya dan tahan lama.
Nah, tahukah sobat VOIRE fakta menarik dari pengertian interior klasik ini adalah pemberian nama klasik itu sendiri konon katanya diberikan pada suatu karya arsitektur yang memiliki nilai keabadian di samping ketinggian mutu dan nilainya.
source: pinterest
Arsitektur klasik mengacu pada masa awal berkembangnya aliran kajian sejarah dan budaya Yunani dan Romawi, yang nantinya menjadi pengaruh zaman-zaman berikutnya.
Selain itu dalam tema klasik adalah menjadikan elemen dan ornament penting yang melekat berupa karya seni pahat dalam bentuk kolosal, dengan fungsi sebagai visualisasi dari agama, kitab suci, dan kepercayaan lainnya, bahkan sebagai sarana ritual keagamaan.
Saat kita membayangkan hal mengenai interior klasik, umumnya sobat akan berpikir mengenai sebuah bangunan yang terbuat dari kayu, batu, dll. Dalam beberapa contoh bangunan, hal tersebut memang benar.
source: pinterest
Namun, interior klasik juga banyak memiliki sentuhan yang modern yang biasa dikenla dengan interior klasik modern dan desain gedung yang ditampilkannya rumit, misalnya pada atap, tiang, bahkan struktur batu atau marmer yang dibuat dengan ukiran detail yang sempurna.
Sudah penasarankan apa saja karakteristik desain interior klasik? Vira akan memberikan beberapa ciri desain ini diantaranya :
1. Bangunan Yang Memiliki Banyak Pilar, Profil Yang Berbentuk Kuno
source: pinterest
Ciri karakteristik arsitektur atau interior pada bangunan klasik yaitu terlihat pada pilar-pilar, ornamen, dan profil-profil yang berkembang pada era Kerajaan kuno.
Rumah tipe desain interior klasik ini biasanya menggunakan pilar-pilar besar sebagai pondasi rumah baik di dalam maupun diluar seperti di teras rumah.
Tiang yang besar disertai dengan ukiran dan ornamen yang membuat kesan mewah dan megah. Bangunan dengan gaya interior desain klasik memiliki ukuran yang besar.
Langit-langitnya memiliki ketinggan ideal 4 meter, sehingga dapat mengekspresikan kemegahan. Untuk atap depan rumah biasanya terdapat kubah kecil atau patung pada halaman depan rumah untuk mempercantik tampilannya serta mempertegas identitas dari konsep interior klasik tersebut.
2. Furnitur Yang Digunakan Mengunakan Bahan Kayu Solid
source: pinterest
Furnitur dan peralatan yang digunakan biasanya terbuat dari bahan solid dan marmer. Seperti pada meja makan, kursi, kitchen set, lemari, wardrobe dan sofa biasanya terbuat dari kayu berwarna coklat tua dengan ukiran yang indah dengan harga yang tergolong mahal.
Untuk aksesorisnya bisa menggunakan wallpaper bermotif dan vas bunga besar pada pojok ruangan, dan menggunakan lampu-lampu gantung kristal untuk memberikan kesan klasik.
Untuk memberikan kesan interior klasik minimalis, sobat bisa menggunakan jenis kayu dengan ukiran sederhana seperti garis vertical atau horizontal yang aga masuk ke dalam permukaan dari furniture yang digunakan.
Sebenarnya semakin rumit ukiran yang terpampang pada permukaan elemen di interior klasik maka akan semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan.
3. Ciri Khas Warna Desain Klasik Adalah Emas
source: pinterest
Warna yang digunakan dalam desain interior bergaya klasik biasanya terinspirasi dari alam. Warna-warna seperti kuning keemasan, biru langit dan krem banyak diterapkan pada ruang, furnitur maupun elemen pelengkapnya.
Furnitur pun dipercantik dengan teknik ukir, pahat dan penyepuhan yang membuatnya semakin terlihat mewah. Warna coklat kayu, kuning emas, hijau daun, dan warna tanah sering ditemukan dalam ruang klasik.
Penggunaan warna yang disebutkan merupakan elemen penting dalam ciri khas interior klasik. Pada umunya warna-warna seperti kuning keemasan, biru langit dan krem ini dipercaya mampu memberikan kesan tenang.
Warna tenang lainnya seperti putih, coklat atau beige juga dapat digunakan dalam desain interior klasik. Warna-warna tersbut dinilai dapat berdiri sendiri tanpa ada tambahan dari warna lain.
Meskipun demikian, kebanyakan orang tetap ingin memberikan sedikit warna tambahan seperti warna merah dan emas untuk memberikan kekuatan pada aksen klasik selain itu juga menghidupkan kesan mewah dan juga megah pada bangunan.
source: pinterest
Warna yang paling sering digunakan pada desain interior kantor bergaya klasik biasanya memadukan warna putih dengan warna kuning emas, ataupun warna cokelat dengan warna kuning emas.
Tetapi warna tersebut tidak menjadi suatu kewajiban untuk desain ini, Anda bebas mengexplore sendiri selera warna ruangan yang di-inginkan.
4. Aksesoris Elegan, Karpet Permadani, Nuansa Timur Tengah
source: pinterest
Aksesoris yang biasanya digunakan pada desain interior klasik yaitu karpet permadani, dengan desain seperti di timur tengah.
Aksesoris pada dekorasi dekorasi yang biasa di gunakan untuk mendukung interior bertema klasik adalah lukisan-lukisan atau cermin dengan bingkai penuh profilan bergaya klasik.
Vas bunga besar, lampu gantung kristal yang besar dapat memberikan sentuhan mewah pada ruangan bertema klasik.
Penggunaan dekorasi seperti lukisan, cermin atau bingkai penuh ini merupakan budaya yang ditanamkan oleh bangsawan yang menerapkan desain interior klasik.
Apabila sobat merasa dekorasi tersebut tidak cocok untuk diterapkan pada desain kantor interior tema klasik tentunya bisa menggunakan alternatif lukisan saja agar terlihat lebih artsy.
5. Pembagian Ruangan pada Pada Interior Klasik
source: pinterest
Pada umumnya, setiap ruangan dalam bangunan dengan interior ataupun arsitektur klasik mempunyai ukuran yang sangat luas. Bahkan, untuk sebuah pintu masuk rumah saja dibutuhkan area yang cukup lebar.
Belum lagi dengan ruang-ruang yang lain, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga kamar tidur. Tidak cukup di situ, kamar mandi juga tidak kalah luasnya dengan ruangan yang lain, bahkan lebih istimewa lagi.
Satu ruangan dengan ruangan yang lain kemudian dibatasi oleh dinding yang solid serta dihubungkan oleh lorong atau koridor yang panjang.
Area yang luas ini dibutuhkan karena ukuran furniture dari desain interior klasik juga memiliki ukuran yang cukup memakan tempat. Dengan lemari kayu yang sebesar ukuran luas sisi dinding ditambah ukuran meja dengan hiasan ornament klasik yang serasi lalu dipan ukuran king tentunya diperlukan ruangan yang sangat luas.
source: pinterest
Hal tersebut diperlukan karena menghindari jarak antar barang yang bersentuhan terlalu dekat yang dapat melunturkan nuansa klasik pada ruangan karena terlihat sumpek.
Itulah beberapa ciri-ciri bangunan dengan gaya interior klasik. Sebenarnya, gaya klasik ini tidak hanya dapat diaplikasikan pada hunian saja. Bahkan, beberapa villa, kantor dan restoran juga sering menggunakan model klasik untuk menarik pengunjung.
Pastinya, untuk membuat hunian dengan model klasik, sobat perlu memesan desainnya pada jasa desain interior yang professional. Bagaimana? Apakah sobat sudah mulai tertarik untuk membangun bangunan yang #benarbenaridaman dengan model desain interior klasik? Tidak perlu ragu lagi.
Segera siapkan konsep, kemudian hubungi VOIRE Project. Selamat mencoba!
Baca juga artikel lainnya:
Komentar