Pada umumnya setiap negara memang memiliki ciri khas gaya arsitektur dan desain interiornya sendiri. Pada kesempatan kali ini Vira ingin membahas sekilas mengenai gaya desain interior dari negara yang belakangan ramai dijadikan bahan pembicaraan karena drama dan beberapa filmnya yang terkenal.
Tentu bagi beberapa sobat VOIRE yang menjadi penggemar film atau juga serial drama korea sudah tidak asing dengan beberapa tampilan rumah dari negeri ginseng ini. Tampilan rumah modern yang sering kali muncul menjadi latar tempat membuat sobat merasa sangat mengetahui dan cukup hafal bagaimana tampilan dari desain interior gaya korea. Begitu juga dengan rumah tradisional korea bernama Hanok, yang biasa sobat jumpai pada beberapa drama atau film dengan latar tahun pada jaman kerajaan.
Baik rumah modern maupun tradisional korea keduanya memiliki ciri khas yang sama yaitu minimalis khas asia yang sangat memanfaatkan bagaimana fungsi dari sebuah ruangan. Maka dari itu apabila sobat merasa tertarik dengan gaya desain interior dari negara Korea ini, Vira akan membahas bagaimana desain interior korea modern dan juga hanok, desain interior tradisional.
Yuk simak dengan seksama!
Desain Interior Korea Modern
Konsep rumah di Negara Korea pada umunya dirancang di lahan yang sebenarnya tidak terlalu besar. Biasanya bangunan rumahnya juga hanya terdiri dari satu atau dua lantai saja. Rumah Korea senang mamanfaatkan struktur tinggi rumah satu atau dua lantai lalu menerapkan struktur single layer agar tampilan eksterior tampak sederhana namun mengutamakan kenyamanan.
Dengan memanfaatkan prinsip tersebut, sebuah bangunan dengan ukuran yang kecil, dapat di racang dengan konsep yang bertingkat dan hasilnya akan memaksimalkan fungsi dari ruang itu sendiri dan tetap nampak sederhana.
Menggunakan unsur kayu dan jendela yang lebar
source: pinterest
Dalam desain interior dengan gaya Korea modern, ada dua unsur penting dalam material yang biasanya digunakan yaitu material kayu dan kaca. Sobat dapat menghadirkan unsur kayu pada bagian dinding, furniture dan juga dekorasi lainnya. Sementara penggunaan kaca digunakan pada jendela yang lebar. Bagi orang korea hal ini dianggap mampu menciptakan suasana ruangan lebih lapang, dan sebagai jalan bagi cahaya yang alami untuk memasuki rumah secara maksimal dan menyeluruh.
Ruangan yang sering kali sobat temui pada desain interior gaya Korea, yang memiliki pencahayaan maksimal biasanya terdapat pada kamar tidur, dapur yang bersatu dengan ruang keluarga.
Desain dapur pada rumah dengan gaya Korea modern yang disinari cahaya matahari dengan maksimal terlihat sangat cantik dengan palet warna putih dan berbagai aksesori berwarna lembut yang menjadikannya sangat menarik secara visual. Dan dengan penggunaan meja dan kursi makan yang terbuat dari kayu, dapur korea menampilkan kesan modern yang sangat unik dan juga begitu khas.
Pengunaan warna netral dan lembut
source: pinterest
Desain interior gaya Korea ini sangat kental dengan kesederhanaannya sehingga membuat unsurnya pun menjadi simpel. Salah satunya adalah dengan penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, cokelat atau krem. Penggunaan warna netral tentu saja menjadikan ruangan pada desain interior Gaya Korea modern terlihat lebih bersih dan lapang.
Apabila sobat ingin memainkan warna yang lebih cerah, penggunaan warna terang seperti warna-warna pada palet pastel juga bisa sobat aplikasikan. Warna hijau mint, baby yellow dan soft pink bisa menjadi pilihan agar ruangan tetap sederhana namun berwarna.
Furniture berkaki rendah
source: pinterest
Beralih pada penggunaan furniture, pada bagian kamar tidur biasanya pemilihan tempat tidur tanpa ranjang atau memakai ranjang kayu rendah yang menjadi ciri khas dari masyarakat Korea. Desain interior Gaya Korea ini bisa menghadirkan ruangan yang hangat dan juga nyaman.
Penggunaan furniture berkaki rendah juga kerap kali digunakan pada ruang keluarga, biasanya meja yang digunakan memiliki kaki rendah yang bertujuan untuk memudahkan ketika akan berkegiatan di atas lantai. Selain itu tujuan lainnya agar bisa memperoleh keseimbangan dan juga kesatuan antar ruang di dalam rumah.
Ruangan dengan konsep open plan
source: pinterest
Biasanya desain interior rumah Korea menerapkan konsep ruangan terbuka atau open plan.
Dimana ruang keluarga dan ruang makan serta dapur menjadi satu tanpa adanya sekat. Konsep ruangan terbuka di dalam desain interior gaya korea ini pastinya bisa disesuaikan dengan rumah modern yang ada di Indonesia yang mempunyai konsep serupa.
Bila sobat ingin ada sedikit privasi pada area dapur, anda bisa membuat sekat setengah terbuka yang bisa memisahkan antara ruang dapur dan juga ruang makan dalam interior rumah gaya Korea. Manfaat utama jika menerapkan konsep ruang terbuka ini, akan memudahkan keluarga untuk bisa berinteraksi satu sama lain meskipun sedang berada di area yang berbeda. Tentunya hal ini dapat mempererat hubungan keluarga saat berada di rumah.
Desain Interior Korea Tradisional
Sekilas tentang rumah hanok
source: pinterest
Gaya desain tradisional Korea bernama rumah hanok. Rumah hanok ini cukup khas, dapat terlihat dari bagaimana bentuk, material dan juga warnanya. Bagian yang cukup khas terlihat juga pada bagian atap yang agak melengkung di rumah hanok ini. Begitu pun tampilan pagar yang terlihat mirip pintu gerbang kecil.
Konon katanya, desain rumah Hanok ini mencerminkan hubungan spiritual antara manusia dengan alam sekitar. Sangat nampak jelas dari struktur bangunannya yang membawa sobat VOIRE yang melihatnya merasa tenang karena kesederhanaannya.
Arsitektur dari rumah Hanok juga rupanya merupakan arsitektur yang ramah lingkungan, nah yuk simak bagaimana ciri khas rumah gaya korea yang tradisional.
Dibuat dari Alam
source: pinterest
Rumah tradisional Korea ini dibangun dengan menggunakan bahan yang mudah ditemukan di alam. Seperti kayu, tanah batu-batuan dan juga rumput. Struktur dan rangka dari rumah hanok ini terbuat dari kayu. Sedangkan, batu digunakan untuk membuat alat pemanas ondol yang biasa digunakan ketika musim dingin tiba. Atapnya terbuat dari genteng atau jerami.
Yang membuat rumah ini tampak ramah lingkungan adalah atap dan dindingnya yang dibangun menggunakan tanah liat. Tanah liat ini membuat rumah hanok terasa hangat di musim dingin dan juga terasa dingin di musim panas. Dalam pembangunan rumah hanok tidak ditemukan bahan buatan. Sehingga pada konstruksi rumah hanok benar-benar 100 persen terbuat dari bahan yang alami.
Desain dan Struktur yang bergantung pada lokasi
source: pinterest
Fakta unik dari rumah hanok ini adalah, arsitektur rumah Hanok biasanya dibangun menghadap ke timur ataupun ke selatan. Hal ini tentu memiliki tujuan tertentu yaitu untuk memperoleh pencahayaan matahari yang cukup maksimal.
Selain masalah mata angin, posisi gunung dan sungai di daerah pembangunan juga menjadi sebuah bahan pertimbangan ketika akan membangun rumah. Membangun rumah Hanok yang ideal haruslah dibangun dengan membelakangi gunung dan berhadapan dengan sungai. Tujuan dari hal tersebut adalag agar rumah Hanok dilalui oleh udara yang segar.
Bentuk dari rumah hanok juga berbeda-beda tergantung kondisi daerahnya. Seperti misalnya di Korea bagian utara yang musim dinginnya lebih lama maka bangunan hanok disusun menyerupai persegi tertutup. Hal ini dilakukan untuk menahan angin dan agar menjaga rumah tetap hangat.
Berbeda dengan di Korea bagian selatan, yang musim panasnya lebih lama, hanok akan dibangun memanjang menyeruapai huruf “I” agar angin mudah keluar masuk. Tentu ini akan membuat suasana rumah terasa lebih sejuk.
Sistem Penghangat Ruangan (ondol)
source: pinterest
Negara korea merupakan negara yang memiliki 4 musim. Itu artinya rumah hanok dibangun harus siap dengan perubahan suhu yang ekstrim. Saat musim dingin datang, ada satu bagian rumah yang menjadi tumpuan hidup yaitu sistem penghangat ruangan atau ondol. Sistem penghangat ini dibangun di bawah lantai dan memanfaatkan dapur untuk menciptakan hangat atau panas.
Dapur tradisional Korea terletak lebih rendah dari ruangan lainnya dan peralatan masaknya masih menggunakan tungku sebagai kompor, dan kayu untuk menciptakan api. Saat memasak, asap dan udara panas akan disalurkan menuju bawah lantai. Lalu lantai yang terbuat dari kayu dan tanah liat akan mempertahankan panas tersebut. Inilah sistem yang disebut sebagai ondol pada Hanok.
Penggunaan warna tenang dan hangat
source: pinterest
Pada desain interior rumah hanok biasanya menggunakan warna-warna yang hangat dan terlihat menenangkan seperti krem dan coklat. Pilihan warna bisa diaplikasikan pada material bangunan, furniture, hingga dekorasi pada rumah. Warna yang terang dan hangat juga bisa membuat rumah kamu terkesan luang.
Atau sering juga ditemukan rumah hanok yang sebagian besar berwarna putih gading namun di beberapa sudut ruangan menggunakan warna kayu. Unsur warna gelap biasanya ditemukan hanya di beberapa detail interior yang kecil agar ruangan tidak terasa sempit.
Menarik sekali ya interior rumah gaya korea modern maupun yang tradisional. Semoga artikel ini menghibur ya sobat!
Baca juga artikel lainnya
Komentar