Dalam sebuah hunian, dinding adalah elemen yang sangat penting. Dilihat dari segi stuktur dan konstruksi, dinding dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu dinding partisi/pengisi dan dinding struktural (bearing wall). Selain sebagai struktur dinding membantu membentuk ruangan hingga menentukan gaya interior apa yang akan tercipta pada ruangan tersebut. Dinding juga dapat dibentuk dari beberapa macam material yang tentunya bisa disesuaikan dengan budget sobat, kebutuhan dan juga fungsinya.
pinterest.com
Untuk bisa menentukan dan mendesain dinding dengan tepat, Vira punya ulasan singkat tentang berbagai macam material dan juga berbagai macam finishing yang bisa sobat coba aplikasikan pada dinding rumah sobat nih! Yuk simak bareng-bareng!
Material Dinding
Kayu
google.com
Kayu atau papan kayu dikenal sebagai bahan bangunan tradisional yang telah lama digunakan sebagai material dinding loh sobat. Selain itu, kayu juga merupakan material multifungsi yang bisa digunakan sebagai material dinding atau bahkan furniture rumah. Walaupun sering digunakan sebagai material dinding, tidak semua jenis kayu cocok digunakan sebagai material dinding.
Tapi kalau sobat mau menggunakan kayu sebagai material dinding, saran dari Vira sih pastikan sobat memilih kayu yang tidak mudah rapuh dan tidak dimakan rayap. Menggunakan kayu sebagai material dinding tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan ya sobat. Kelebihannya adalah material kayu dapat memberikan hunian sobat nilai seni dan artistik, menciptakan nuansa alami dan sejuk, dapat menyerap suara dengan baik serta tahan gempa loh sobat. Namun kekurangannya adalah harganya relatif mahal sobat. Selain itu proses pengerjaannya juga cukup rumit dan rentan terbakar.
Bata
pinterest.com
Batu bata merupakan material yang paling banyak digunakan saat ini. Selain kokoh, daya tahannya pun tidak perlu sobat ragukan lagi deh! Untuk perawatannya sendiri juga mudah loh sobat. Batu bata pun kini sudah dikembangkan dalam berbagai macam produk seperti bata merah, bata ringan, atau aerated autoclave concrete. Namun yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah batu bata merah. Batu bata merah terbuat dari tanah liat dengan cara dibakar.
Kelebihan dari material ini adalah mampu mereduksi panas, tidak terpengaruh terhadap perubahan cuaca, pemasangannya yang mudah, dan harganya yang terjangkau. Namun kekurangan dari material bata adalah membutuhkan waktu yang lama untuk proses pemasangannya.
Bata Ringan
google.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bata ringan merupakan produk dari batu bata yang sudah dikembangkan sedemikian rupa. Umumnya bata ringan digunakan pada rumah-rumah bergaya minimalis. Keunggulan dari material ini adalah bobotnya yang ringan, sehingga membuat proses pengerjaan menjadi lebih cepat bila dibandingkan dengan bata merah. Tapi Vira tidak merekomendasikan sobat bata ringan jika budget sobat terbatas, karena harganya yang relatif mahal.
Batako
dekoruma.com
Material berikut ini terbuat dari campuran pasir dan semen yang dicetak dengan bentuk balok. Tentunya batako juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri sebagai material dinding. Kelebihannya adalah proses pemasangannya yang mudah dan cepat, serta harganya yang relatif murah cocok buat sobat yang sedang hemat budget. Tapi kekurangan dari material batako adalah daya tahan terhadap beban berat cenderung minim. Lalu batako juga sangat rapuh sehingga membuatnya mudah retak.
Kaca
pinterest.com
Umumnya kaca bukanlah pilihan utama untuk material dinding. Tapi untuk sebagian bangunan, khususnya bangunan komersil, dinding dengan material bukanlah suatu hal yang aneh. Selain meberikan nuansa elegan dan mewah, kaca juga memberikan kesan terbuka. Namun jika sobat memiliki ketakutan terhadap sesuatu seperti petir, penggunaan material kaca mungkin akan membuat sobat tidak nyaman karena kesan terbukanya.
GRC (Glassfiber Reinforce Cement)
google.com
Sesuai namanya, material yang satu ini terbuat dari serat fiber glass yang dicampur dengan pasir dan semen. Material ini mempunyai sifat non permanen sehingga bisa dibongkar kembali kalau kalau sudah tidak terpakai. Kelebihan dari material ini adalah proses pemasangannya yang mudah dan cepat, serta bobotnya yang ringan. Namun kekurangannya adalah GRC tidak tahan terhadap benturan dan beban berat.
Pilihan Finishing Dinding
Setelah sobat menentukan material yang tepat, tentunya dinding memerlukan finishing yang pas untuk membuatnya terlihat menarik juga sesuai dengan konsep desain yang sobat inginkan. Apa aja sih finishing yang bisa dicoba? Sini deh Vira kasih tahu!
Finishing Dengan Cat
google.com
Cat merupakan salah satu pilihan finishing paling umum untuk dinding rumah. Tapi bukan berarti sobat tidak bisa melakukan banyak hal untuk membuat dinding tetap stand out loh. Pemilihan warna cat eumah bisa memberikan sobat banyak pilihan nuansa pada hunian. Untuk tampilan dinding yang lebih berani, sobat bisa menggambar pola hingga gambar mural dengan cat-cat tersebut.
Wallpaper
google.com
Wallpaper atau wall covering merupakan pilihan yang aman untuk membuat dinding terlihat menarik sebagai sentuhan akhir. Material yang satu ini lebih sering digunakan di bagian dalam ruangan. Wallpaper memiliki banyak tekstur, warna dan pola yang bisa sobat sesuaikan dengan konsep hunian sobat.
Batu Alam
google.com
Kalau sobat ingin memberikan kesan naturan pada hunian, Vira yakin deh, batu alam cocok banget buat finishing dinding sobat! Walaupun lebih sering digunakan untuk dinding outdoor, tapi tidak ada salahnya untuk menggunakan batu alam untuk melengkapi tampilan interior hunianmu.
Keramik
pinterest.com
Untuk bagian dinding ruangan yang memiliki tingkat kelembaban tinggi, sobat bisa menggunakan keramik sebagai finishing dinding ruangan. Selain lebih tahan air, perawatannya juga mudah. Keramik mudah dirawat dan dibersihkan dari jamur dan kotoran.
Material Kayu
pinterest.com
Material finishing lainnya yang bisa sobat pilih adalah kayu. Baik dengan melapisi material dasar dengan kayu asli atau buatan, sobat juga bisa banget mencoba mengekspos material asli kayu yang memang sobat gunakan sebagai dinding hunian. Jika sobat tertarik untuk menggunakan material yang satu ini, pastikan sobat memberi extra coating untuk menjaga daya tahan dari kayu ya!
Unfinished/Exposed Material
pinterest.com
Sobat juga bisa mengekspos material asli lainnya seperti bata, beton, hingga plester bangunan. Kalau sobat mengusung konsep industrial atau rustic, maka finishing berikut ini sangat cocok dengan konsep hunian sobat!
Itu dia beberapa material dinding beserta berbagai macam finishing yang bisa sobat coba aplikasikan di rumah. Pastikan sobat memilih material dinding yang kuat dan tahan lama. Selain itu pastikan juga sobat memilih finishing yang sesuai dengan konsep hunian agar semakin estetik. Dan yang terpenting, pastikan juga semuanya sesuai dengan budget yang sudah sobat punya ya! Semoga membantu!
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Estetik Banget! Intip Gaya Interior Rumah dr. Yoon Di Hometown Cha-Cha-Cha
- Buat Rumah Sobat Jadi Lebih Luas Dengan 12 Inspirasi Penataan Ruang Bawah Tangga Berikut!
- Selain Kuat, 7 Material Lantai Carport Ini Juga Bisa Mempercantik Hunian Sobat
- Bye-Bye Pegal! Ini 9 Rekomendasi Dispenser Galon Bawah Tahun 2021
- Penerapan Motif Batik Pada Interior, Berikan Hunian Sobat Sentuhan Etnik
Komentar