Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

Karir Bersama VOIRE Project
Karir Bersama VOIRE Project

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

Rumah open space adalah konsep hunian yang menggabungkan dua atau lebih ruangan dalam satu ruanga...
Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas Rumah open space adalah konsep hunian yang menggabungkan dua atau lebih ruangan dalam satu ruangan terbuka dengan mengeliminasi penggunaan sekat atau pembatas ruang seperti dinding dan pintu. Konsep desain yang biasanya diaplikasikan adalah dengan menggabungkan tiga ruangan utama dalam satu lantai yaitu ruang tamu, ruang makan dan dapur. Untuk ruangan yang sifatya lebih privat seperti kamar tidur dan kamar mandi biasanya tetap memerlukan sekat atau pembatas
Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas
Logo VOIRE Project
VOIRE Project Desain Interior 17 Mei 2021
Share
2021-05-17

https://voireproject.com/

Rumah open space adalah konsep hunian yang menggabungkan dua atau lebih ruangan dalam satu ruangan terbuka dengan mengeliminasi penggunaan sekat atau pembatas ruang seperti dinding dan pintu.

Konsep desain yang biasanya diaplikasikan adalah dengan menggabungkan tiga ruangan utama dalam satu lantai yaitu ruang tamu, ruang makan dan dapur. Untuk ruangan yang sifatnya lebih privat seperti kamar tidur dan kamar mandi biasanya tetap memerlukan sekat atau pembatas

Mungkin bagi sebagian orang, rumah dengan konsep model seperti ini justru dirasa sangat menyenangkan. Namun ada juga beberapa yang menganggap desain rumah open space ribet, hah kenapa?

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

 source:pintrest.com

Salah satunya karena secara tidak langsung menuntut pemilik harus lebih kreatif. Penataan desain rumah open space akan membuat pemilik harus berfikir berulang kali dan lebih kreatif. Mulai dari karpet furniture dan tempat lampu gantung, harus disusun sedemikian rupa sesuai dengan konsepnya sehingga terlihat menarik.

Contohnya seperti membuat pintu masuk terasa seperti ruangan baru dengan hanya mengecat dinding.

Yang kedua adalah karena perawatanya lebih berat dibandingkan dengan perawatan rumah pada umumnya. Karena ketika ruangan tanpa sekat maka saat akan membersihkannya juga berbeda dengan ruangan biasanya.
Sebagai contoh, ketika sobat hendak membersihkan setiap sudut ruangan. Sobat akan menyapu dari ujung rumah yang paling awal hingga sampai ujung sebaliknya. Hal ini, akan membuat sobat maupun pekerja dirumah akan mondari mandir membersihkan setiap ruangan.

Dan yang terakhir adalah, desain rumah open space ini akan menghasilkan suara yang lebih keras dan meraung sampai ke setiap ujung ruangan. Ini mungkin akan mengganggu saat kita ingin santai dan sedang membutuhkan ketenangan.

Ketika sebuahruangan tanpa sekat, maka suara hingga aktivitas dapat terlihat dari sisi ruangan lain secara lebih mudah. Padahal, dalam proses menenangkan diri biasanya membutuhkan ruangan yang tertutup.

Tetapi meskipun desain bangunannya terkesan gampang dan sederhana, penataan interior rumah open space tidak bisa sembarangan loh, simak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain interior rumah berkonsep open plan ini yuk sobat.

Menentukan Akses Lalu Lalang dan Ruang Gerak Dengan Bantuan Dinding Imajiner

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

 source:pintrest.com

Ada baiknya dalam merancang interior rumah open plan, kita membayangkan adanya dinding imajiner untuk menentukan akses keluar masuk dan mobilitas gerak penghuninya sehingga proporsi antar ruangan seimbang, tidak berjarak terlalu luas atau terlalu sempit.

Merancang Zonasi, Misalnya Dengan Mengatur Penataan Letak dan Arah Furnitur

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

 source:pintrest.com

Zonasi pada rumah open plan adalah pembagian porsi masing-masing area ruangan. Untuk membaginya bisa menggunakan banyak cara. Beberapa diantaranya adalah dengan mengatur pentaah letak dana rah furniture. Bisa juga dengan membagi area dengan menggunakan dekorasi lantai seperti penggunaan karpet atau motif keramik yang berbeda. Maupun dengan menerapkan variasi pada tinggi lantai atau membentuk undakan pada lantai.

Menyelaraskan Area Satu Dengan Lainnya Agar Tidak Tumpang Tindi Antara Ruangan yang Satu Dengan Lainnya

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

 source:pintrest.com

Agar tidak tumpeng tindih, desain rumah open plan wajib memerhatikan keselarasan antar satu area dengan area lainnya. Meskipun tiap are memiliki fungsi yang berbeda-beda, sebaiknya area-area yang ada tetap memiliki satu kesatuan. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyelaraskan area-area tersebut adalah dengan menggunakan koordinasi warna.

Gunakanlah warna yang sama atau warna netral sehingga mudah dikombinasikan. Selai itu sobat dapat menggunakan gaya Furnitur yang sama. Misalnya jika Furnitur ruang tamu bergaya minimalis, maka sebaiknya meja makan dan dapur juga bergaya minimalis.

Tidak Selamanya Desain Open space Tanpa Sekat atau Pembatas, Sobat pun Bisa Melengkapi dengan Partisi Bila Perlu.

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

 source:pintrest.com

Konsep desain open space tidak harus benar-benar meniadakan sekat. Karena kita tetap butuh sekat sebagai pembatas area-area yang privat seperti kamar tidur dan kamar mandi. Pada rumah berkonsep open space. Sekat yang digunakan biasanya adalah partisi yang tidak permanen seperti tirai, kaca, rak, lemari, maupun partisi kayu.

Kelebihan dan Kekurangan Desain Rumah dengan Konsep

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

 source:pintrest.com

Konsep open space atau lantai terbuka, atau biasa juga disebut open floor, sempat menjadi trend adan banyak diadptasi pada banyak model hunian kontemporer. Konsep desain dan arsitektur ini juga sangat lazim digunakan di rumah-rumah berukuran kecil.

Konsep ruang terbuka sangat pas dan tepat bagi yang menginginkan suasana lebih rileks dan mampu meningkatkan interaksi di antara sesame penghuni. Namun demikian, ada sejumlah hal yang harus dikorbankan dengan memutuskan menggunakan konsep ini. Salah satunya adalah privasi.

Denah lantai terbuka memang sempat ngehits dan banyak digunakan para pemilik rumah dan para perancang serta arsitek untuk menyiasati ruangan berukuran kecil. Konsep open space ini dianggap mampu memberi kesan luas. Open space menjadi opsi terbaik untuk mendapatkan utilitas ruang tanpa mengorbankan estetika.

Meski memiliki kelebihan, konsep desain rumah lantai terbuka juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan open space adalah mengorbankan privasi yang merupakan salah satu faktor penting yang diinginkan setiap pemilik hunian.

Ditemukan banyak cara mendekorasi rumah berukuran kecil, menyebabkan konsep lantai terbuka mulai banyak ditinggalkan. Desain terbuka tanpa sekat ini, meski sangat populer, sudah tidak lagi menjadi pilihan utama dan satu-satunya cara untuk menyiasti minimnya fleksibilitas dalam penataan ruangan kecil.

Tetapi dengan penataan yang tepat, pemilihan furniture yang pas, pencahayaan pilihan warna cat, konsep open space masih sangat layak untuk digunakan. Dan bagi yang tidak memiliki pilihan lain selain konsep desain ini, rasanya tidak ada alternative lain selain mengadaptasinya. Pemilihan sekat, atau penggunaan partisi ruang, room separator atau room devider, bisa jadi solusi untuk mengatasi minimnya privasi.

Konsep Open Space agar Hunian Terlihat Lebih Luas

 source:pintrest.com

Persoalan menjadi lain ketika sobat menginginkan level privasi. Penggunaan denah lantai terbuka haruslah dihindari. Bagaimana mungkin bisa mendapatkan ketenagan saat beraktivitas di area dapur, sementara di sisi lain ada suasan bising ketenangansaat beraktivitas di area dapur, sementara di sisi lain ada anak-anak sedang asyik bermain playstasion di ruang keluarga misalnya?

Atau jika memerhatikan kenyamanan para tamu yang berkunjung. Mereka tentu tidak akan leluasa karena pada saat bersama dengan anggota keluarga yang lain sedang asyik berkumpul di ruang yang persisi bersebelahan tanpa sekat. Privasi isu, noise isu dan beberapa hal lainnya akan membuat ruangan makin menjauh dari kesan nyaman.

Tetapi semuanya kembali kepada sobat. Tidak ada masalah yang sangat serius sebenarnya dalam konsep open space atau denah lantai terbuka. Persoalannya hanya pada bagaimana sobat dapat menemukan cara pintar dan kreatif saat mendekorasi rumah agar nyaman dan benar-benar layak untuk huni.

Jadi, seberapa besar kemungkinan sobat dan keluarga sobat menggunakan konsep desain rumah dengan denah lantai terbuka? Apakah konsep ini benar benar menghilangkan privasi? Ataukah ad acara lain untuk merancang hunian terbaik tanpa mengorbankan privasi?

https://voireproject.com/

Baca juga artikel lainnya :

Komentar

Mau cari artikel apa sob?