Secara bahasa, lighting adalah pencahayaan. Ya, lighting bisa juga dikatakan sebagai lampu yang berfungsi menerangi suatu ruangan.
Pencahayaan ini merupakan elemen penting dalam sistem manajemen properti bangunan.
Tanpa adanya penerangan, maka sulit bagi seseorang untuk beraktivitas di dalamnya.
Namun, tentu saja, lighting yang Sobat gunakan dalam suatu ruangan harus sesuai agar fungsinya bisa maksimal.
Memangnya, apa saja sih jenis lighting ini? Simak ulasan berikut.
Apa itu Lighting?
Lighting adalah penataan pencahayaan yang dibutuhkan untuk menerangi suatu ruangan atau sebuah objek.
Selain itu, alat ini juga bisa digunakan dengan tujuan mendukung insturmen lainnya.
Tanpa adanya lighting, suasana di sekitar area akan terasa hampa dan kosong.
Selain itu, pada waktu-waktu tertentu, objek yang berada di tempat itu juga tidak akan nampak.
Dalam urusan desain interior, lighting adalah salah satu elemen yang dapat membuat ruangan menjadi liveable atau nampak hidup.
Penataan cahaya sebagai unsur artistik bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana.
Fungsi Lighting dalam Ruangan
Penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi lighting sebagai elemen pendukung dalam ruangan atau bangunan adalah sebagai berikut.
- Memberikan pencahayaan pada sebuah area, supaya objek-objek yang berada pada wilayah tersebut dapat terlihat dengan lebih jelas.
- Mewarnai objek dan area sekitar cahaya itu ditempatkan.
- Memberikan kesan atau panorama dengan lebih baik.
Jenis-Jenis Lighting
Pada instalasinya, lighting dibagi menjadi 5 macam, yaiut general, accent, task, wall, dan yang terakhir kinetic lighting.
Adapaun, masing-masing jenis memiliki fungsi dan juga karakteristik yang berbeda-beda penjelasan lebih lanjut mengenai fungsi dan juga karakteristik dari masing-masing jenis lighting adalah sebagai berikut.
1 General Lighting
pinterest.com
General lighting adalah penataan pada posisi peletakkan lampu.
Caranya dengan memasang lampu pada beberapa titik tertentu secara simetris dan merata atau di tengah ruangan.
Tujuan dari penggunaan general lighting adalah memastikan sumber cahaya dapat menyinari seluruh ruangan secara maksimal.
General lighting atau juga disebut ambient lighting adalah jenis pencahayaan yang biasa digunakan pada ruangan utama dalam sebuah bangunan, seperti lobby, ruang tamu dan lain sebagainya.
2 Accent lighting
pinterest.com
Accent lighting adalah sistem pencahayaan yang digunakan untuk menyorot atau memberikan fokus pada sebuah benda agar terlihat detailnya.
Pemasanga accent lighting biasanya digunakan untuk menyorot dekorasi seperti lukisan, patung, dan lain sebagainya.
Jenis pencahayaan yang satu ini tidak digunakan untuk membantu aktivitas melainkan murni sebagai elemen pendukung dekoratif dalam ruangan.
3 Task lighting
pinterest.com
Tas lighting adalah sistem pencahayaan yang berfokus pada suatu area saja.
Selain fungsi membentuk suasana, jenis ini juga bisa digunakan untuk membantu altivitas Sobat sehari-hari.
Contoh task lighting adalah lampu pada meja rias, yang biasanya akan diletakkan pada bagian cermin.
Hal ini bertujuan supaya nantinya aktivitas berdandan Sobat akan jauh lebih maksimal. Sistem pencahayan jenis ini juga cocok diletakkan pada dapur.
Sebab, dapur merupakan area yang membutuhkan lighting terpusat dan maksmal guna membantu aktiivitas memasak.
Tempatkan task lighting pada bagian bawah kabinet, dan arahkan langsunng pada area memasak seperti kompor.
4 Wall lighting
pinterest.com
Pantulan cahaya yang dihasilkan oleh jenis ini biasanya akan dimanfaatkan untuk menerangi bagian dinding manapun tiang dari sebuah bangunan atau ruangan.
Melalui penggunaan wall lighting sendiri, berbagai tekstur dan juga keindahan dari dinding maupun tiang akan semakin terlihat secara maksimal.
Jenis lampu yang digunakan pada wall lighting adalah LED strip
Pemilihan pun didasarkan pada sifatnya yang mudah ditekuk, sehingga dapat dibentuk dan diatur sesuai keinginan.
5 Kinectic lighting
pinterest.com
Kinic lighting adalah sistem atau jenis penerangan yang bergerak.
Sumber cahayanya sendiri berasal dari api, seperti obor, lilin, lentera, dan lain sebagainya.
Cahaya yang dihasilkan pun cenderung lembut dan tidak terlalu kuat.
Selain itu, elemen terangnya pun mampu memberikan suasana dramatis, romantis, dan juga tentram.
Sobat bisa meletakkannya di ruang tidur atau menggunakannya sebagai penerangan dalam café.
Terlebih lagi kini juga sudah tersedia lilin aroma terapi, dimana tidak hanya berfungsi menerangi ruangan namun juga memiliki bau yang dapat merileskan tubuh.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu lighting dan fungsi pentingnya dalam ruangan ebserta jenis-jenisnya.
Kini, setelah memahaminta, maka pastikan untuk memberikan pencahayaan yang tepat pada ruangan Sobat.
Dan menginat lighting adalah aset terpenting dalam manjemen properti, penting bagi pengelola untuk memastikan keberadaanya.
Sekarang Sobat bisa lebih mudah dalam melakukan pemeliharaan dan pengecekan aset.
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Hal-Hal Yang Perlu Sobat Perhatikan Ketika Ingin Menggunakan Wall Sticker Dan Perbedaannya Dengan Wallpaper
- Cara Pemilihan Cat Tembok Anti Air & Bebas Jamur Untuk Ruangan Agar Tidak Salah Pilih
- Tips and Trick Cara Merancang Rumah Sendiri
- Inspirasi Jenis Meja Untuk Ruang Tamu Agar menjadi Estetik
- Sejarah Hadirnya Shower Serta Macam- Macam Desain Ruangan Shower untuk Kamar Mandi Sobat
Komentar