Sobat, saat kita akan memilih warna ruangan bukan hanya pilihan berdasarkan warna faorit dan warna yang tampilannya menarik saja loh. Ada faktor lain yang bisa diulik. Misalnya menyesuaikan tema dengan ruangan, menyesuaikan fungsi ruang, hingga pertimbangan mood atau suasana yang ingin dibangun.
Tetapi terkadang pemilihan warna untuk ruangan di rumah juga dapat bersifat personal, karenanya sobat bisa leluasa menghias ruangan berdasarkan warna-warna favorit sobat.
Warna dapat mengungkap seperti apa kepribadian pemilik rumah loh sobat.
Tapi bukan hanya itu, selain kepribadian seseorang yang dapat terungkap, warna sebenarnya memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap psikologi seseorang.
Penenlitian mengenai psikologi warna mengungkap bahwa warna-warna tertentu dapat memberikan implikasi yang berbeda secara emosional. Beberapa warna dapat membahagiakan suasana hati sebagian lainnya memberikan efek menenangkan bagi pikiran, pun terdapat psikologi warna yang mengaitkan warna tertentu dengan perasaan sedih dan suram,
Warna Putih
source: pinterest.com
Warna putih termasuk salah satu favorit yang kerap dipilih untuk mendominasi interior rumah. Selain karena warna putih merupakan salah satu warna netral yang cocok untuk diaplikasi pada tipe gaya desain dan warna lainnya.
Warna putih juga bisa memberikan efek visual lebih terang dan juga lebih luas pada ruangan. Selain itu, secara psikologis warna putih mampu menghadirkan nuansa yang lebih damai, menenangkan, sederhanda serta bersih dan suci.
Warna Hitam
source: pinterest.com
Sama-sama bersifat nertal, warna hitam justru memberikan makna psikologis yang justru jauh berbeda daripada warna putih. Selain membuat ruangan terasa lebih gelap sehingga ruangan terkesan sempit dan sumpek. Warna hitam juga memiliki kesan yang sangat kuat dan dalam.
Warna hitam bisa dikategorikan sebagai warna yang dapat memberikan kesan formal pada ruangan. Makna dari warna hitam sering diterjemahkan sebagai lambang perlindungan
Karena kedua sifat yang cukup berlawanan dan kesan yang sama-sama kuat.
Warna hitam dan warna putih kerap dikomposisikan berdampingan (secara monokrom) untuk memberikan nuansa dan dampak psikologis warna yang seimbang.
Warna Merah
source: pinterest.com
Warna lainnya yang juga memiliki kesan cukup kuat adalah warna merah. Selalu diterjemahkan sebagai warna dengan makna keberanian, merah juga memiliki makna warna yang kuat dan juga erotis. Turunan dari warna merah yang lebi lembut juga bisa memberikan makna kasih sayang dan cinta.
Kehadiran warna merah pada interior memberikan psikologi warna yang memicu aliran darah dan detak jantung sehingga juga dipercaya mamapu memicu emosi yang berlebihan dan juga agresivitas.
Disisi lain, warna merah juga menghidupkan kesan yang lebih cerah dan meriah. Untuk mengurangi keuatan dari warna ini, kombinasikan warna merah dengan turunan dari warna-warna merah yang memiliki makna dan kesan lebih lembut.
Warna Pink
source: pinterest.com
Pink atau merah muda selama ini identik akan suasana yang girly dan hanya cocok untuk pereumpuan. Padahal warna pink memiliki pengaruh mood yang baik bagi siapa saja sehingga tidak melulu soal ruangan anak perempuan.
Sentuhan merah muda akan membangkitkan suasana romantic yang hangat. Warna ini juga memberikan efek menenangkan untuk meredakan amarah dan membangkitkan suasana nyaman.
Warna Biru
source: pinterest.com
Psikologi warna interior selanjutnya adalah warna biru, salah satu pilihan warna yang umum digunakan pada interior. Secara psikologi warna ini diyakini memberikan keteduhan dan kelembutan. Warna ini juga melambangkan intelektualitas, keadilan, serta konsistensi.
Penggunaan warna biru, menghadirkan kesan lebih komunikatif, inspiratif, spiritual, tenang dan juga lembut sehinggamembuat warna ini cocok diaplikasikan pada ruang-ruang yang membutuhkan konsentrasi tinggi seperti ruang ibadah, ruang belajar, ataupun ruang kerja.
Namun, di sisi lain, makna warna biru juga dapat memberikan rasa dingin dan kaku. Kombinasikan warna biru dengan warna merah dan kuning akan membantu menetralkan kesan dingin dan juga menciptakan dampak psikologis warna yang lebih optimis.
Warna Oranye
source: pinterest.com
Jika sobat menginginkan kesan yang ceria pada ruangan, warna oranye atau jingga adalah pilihan warna yang tepat untuk interior. Makna warna ini juga melambangkan sifat yang ramah, kehangatan, semangat serta rasa antusiasme yang tinggi.
Secara psikologi warna ini juga mampu menstimulasi otak untuk melahirkan ide-ide dan pemikiran yang kreatif. Makna negative dari warna oranye adalah kesan arogansi dan emosi yang berlebihan yang dihasilkannya.
Warna Hijau
source: pinterest.com
Warna hijau adalah warna yang mampu menciptakan suasana yang akrab pada ruangan. Makna warna hijau juga dipercaya mampu memberikan efek relaksasi juga memberikan rasa nyaman pada mata. Sama seperti warna oranye, warna hijau juga mampu merangsang keatifitas dan juga menginspirasi.
Arti dari warna hijau juga kerap melambangkan kesehatan, harmoni, keseimbangan,dan juga tumbuh. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai warna ruang terapi, ruang duduk, hingga ruang berisitrahat.
Warna Kuning
source: pinterest.com
Psikologi warna kuning dipercaya mampu merangsang imajinasi seseorang. Pengaplikasian warna kuning pada interior juga memberikan nuansa kehangatan dan mampu memberikan motivasi dan memperbaiki mood. Warna kuning memberikan energi positif yang mampu meredakan rasa gelisah, dan memberikan kesan menggembirakan.
Warna kuning erat juga dengan lambing kecerdasan, rasa percaya diri yang tinggi serta ide-ide yang cemerlang. Dampak negative dari penggunaan warna kuning adalah sifat yang melelahkan mata saat dipandang.
Warna Coklat
source: pinterest.com
Kerap diasosikan dengan warna tanah, warna coklat merupakan lambing dari persahabatan. Warna ini memiliki sifat yang lebih kalem, hangat, meneduhkan, dan juga alami. Secara psikologi warna ini mampu menetralkan suasana apapun.
Warna coklat juga tak hanya mampu menghadirkan kesan alami, tetapi juga kesan lebih klasik(antic). Warna seperti ini cocok untuk diaplikasikan pada ruang kamar tidur, atau ruang-ruang beristirahat lainnya.
Warna Ungu
source: pinterest.com
Meskipun bukan warna yang cukup umum digunakan, namun warna ungu sendiri justru memiliki sifat yang mewah dan menawan. Secara psikologis warna ungu mampu menghidupkan nunasa yang lebih romantic serta memberikan efek spiritual dan juga meditative.
Warna ungu kerap dianggap lambing dari keagungan, kemewahan, serta kekuasaan. Namun, penggunaan warna unggu yang terlalu gelap mampu menimbulkan makna warna yang lebih misterius, mistis, dan juga kesan angkuh.
Warna ungu cocok untuk ruangan-ruangan yang memutuhkan konsentrasi yang tinggi seperti ruang kerja atau ruang belajar.
Warna pastel
source: pinterest.com
Warna-warna pastel seperti merah muda memiliki sifat yang lebih feminim. Ada pula warna ungu pastel mampu menghidupkan atmosfir yang romantic. Warna-warna seperti ini memiliki dampak psikologis yang tak hanya menenangkan namu juga membuat suasana lebih menyenangkan.
Warna-warna ini juga dianggap perlambangan dari rasa kasih sayang,cinta, dan simpati. Warna-warna dengan tone seperti ini cocok untuk menjadi bagian dari ruang-ruang dimana banyak anak-anak beraktivitas seperti bermain, ruang belajar anak dan kamar tidur anak.
Menyesuaikan pilihan warna ruangan dengan mood atau suasana yang ingin dibangun pastinya akan membuat rumah semakin nymana ditempati. Sobat juga bisa melakukan padu padan warna agar suasana yang terbangun makin baik. Gunakan paduan palet warna untuk mendapatkan warna yang tepat
Baca juga artikel menarik lainnya:
Komentar