Rumah ada di Indonesia sangatlah beragam ya sobat, mengingat bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya akan suku dan budaya. Tidak heran jika ternyata di Indonesia pun punya banyak sekali jenis rumah adat sesuai dengan ciri khas daerahnya masing-masing.
Jika dihitung berdasarkan jumlah provinsi, setidaknya ada 34 jenis rumah adat. Tapi setiap provinsi bahkan punya rumah adat lebih dari satu lho sobat. Apabila sobat sedang mencari inspirasi rumah berdasarkan arsitektur rumah adat.
Rumah ada atau rumah tradisional merupakan rumah yang dibangun berdasarkan salah satu unsur kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat. Rumah adat biasaya dibangun dengan corak atau gaya bangunan yang sesuai dengan arti kebudayaan setempat.
Biasanya rumah ini dibangun dengan arsitektur yang sama persis dari generasi ke genarsi tanpa ada perubahan sedikitpun. Rumah adat ini merupakan lambing dari cara hidup, kegiatan ekonomi, dan budaya sosial dari suatu masyarakat.
Bisa dikatakan, rumah adat adalah salah satu representasi budaya paling tingi dalam sebuah komunitas masyarakat. Namun seiring berkembangnya waktu, rumah adat dijadikan inspirasi bagi masyarakat untuk menerapkannya pada hunian modern saat ini.
Mulai dari model bangunan hingga material yang digunakan untuk membangunnya. Tak hanya itu, setiap rumah adat Indonesia memiliki unsur-unsur nilai filosofis yang baik untuk diterapkan pada bangunan rumah.
Di Indonesia sendiri, setiap daerah memiliki rumah adat yang beragam. Bahkan dalam satu provinsi bisa ada beragam rumah adat. Hal ini terjadi karena Indonesia adalah negara yang masyarakatnya terdiri dari beragam suku, budaya, dan latar belakang.
Oleh karena itu, nilai-nilai yang terkandung dalam setiap masyarakat adat berbeda dan penerapan dalam hunian mereka pun berdasarkan kepercayaan dan nilai yang mereka anut.
Kali ini Vira akan membahas beberapa jenis rumah adat yang bisa sobat jadikan contoh untuk inspirasi rumah idaman sobat. Yuk! Simak artikel di bawah ini.
Rumah Adat Aceh: Krong Bade
source:pinterest.com
Orang Aceh memiliki citarasa seni yang sangat baik. Salah satunya terlihat pada rumah khas Krong Bade. Rumah panggung dengan satu tangga di depan ini juga memiliki perpaduan warna yang cantik.
Rumah Krong Bade biasa dikenal juga dengan rumoh Aceh. Rumah adat ini jadi salah satu budaya Indonesia yang hampir punah. Rumah adat ini punya tangga di bagian depan rumah dan tngginya berada beberapa meter dari tanah.
Jumlah anak tangga rumah adat Krong Bade biasanya berjumlah ganjil. Bahan dasar pembangunan rumahnya adalah kayu, dengan banyak ukiran di dinding rumah. Atap
rumahnya terbuat dari daun rumbia dan bentuknya persegi panjang, memanjang dari tumor ke barat.
Rumah Adat Aceh ini memiliki kombinasi warna yang elegan dengan sentuhan ornament pada kayu.
Rumah Adat Sumatera Utara:Bolon
source:pinterest.com
Bolon merupakan rumah khas Suku Batak di Sumatera Utara. Di Sumatera Utara sendiri Balon terdiri dari beberapa jenis seperti Bolon Simanlungun, Bolok Pakpak, Bolon Angkota, Bolon Karo dan lainnya.
Dengan bentuk rumah panggung persegi panjang, rumah Bolon biasanya dilengkapi tiang penyangga setinggi 1,75 meter. Untuk masuk ke rumah, penghuni atau tamu harus naik tangga yang jumlahnya selalu ganjil.
Ciri khas dari rumah adat ini dalah bentuknya seperti panggung, terdiri dari beberapa tiang penyangga bergaris tengah. Dinding rumahnya dihiasi dengan ornament khas Simalungun dengan warna merah, putih, dan hitam.
Hiasan ornament ini adalah lambing akan padangan kosmologis dan filosofi budaya suku Batak.
Rumah Adat Sumatera Barat: Rumah Gadang
source:pinterest.com
Sampai hari ini, Rumah Gadang Khas Sumatera Barat masih banyak ditemui di provinsi ini. Rumah Gadang atau rumah Godang adalah rumah adat Minagkabau. Ornamen rumah ini juga banyak fitemui di seluruh Indonesia, khususnya di rumah makan Padang.
Rumah adat ini punya bentuk puncah atap yang runcing, menyerupai tanduk kerbau. Dulunya atap ini dibuat dari bahan ijuk dan bisa bertahan sampai puluhan tahun. Tetapi belakangan, atap rumah ini juga banyak berganti dengan seng.
Rumah dibangun dengan bentuk empat persegi panjang, dibagi atas 2 bagian yakni depan dan belakang. Bagian depan biasanya penuh dengan ornament bermotif akar, bunga dan daun.
Sedangkan bagian luar belakang dilapisi belahan bamboo.
Rumah Adat Betawi:Kebaya
source:pinterest.com
Rumah adat Betawi ini memiliki nama Kebaya. Disebut sebagai rumah kebaya karena bentuk atapnya yang mirip pelana yang dilipat dan jika dilihat dari samping, lipatan-lipatan itu mirip dengan lipatan kebaya.
Sampai sekarang, ornament rumah tradisional dari Betawi ini masih sering dipakai, yaitu bagian lis ukiran di bawah genteng. Pemasangan lis khas Betawi tersebut adalah cara yang paling mudah untuk menunjukkan ciri khas rumah tradisional Jakarta.
Atap rumahnya terbuat dari genteng atau atep (daun kirain yang dianyam), dinding depan dengan kayu gowok/kayu nangka, dinding rumah lainnya dengan anyaman bamboo, dan pondasi yang digunakan adalah pondasi batu kali.
Rumah Adat Jawa Barat: Rumah Sunda
source:pinterest.com
Masyarakat Sunda memiliki rumah tradisional unik yaitu rumah panggung tapi dengan tangga yang pendek, berbeda dengan rumah panggung di Sumatera atau Kalimantan. Rumah Sunda di masing-masing daerah memiliki ciri khas berbeda yang terletak pada atapnya.
Jenis atapnya antara lain ada: jolopong, badah heuay, perahu merurep, pongpok, jublek, apit gunting, dan lainnya. Sebagian besar rumah ada Sunda mengambil bentuk dasar struktur atap pelana atau atap gaya kampung yang dibangun di atas panggung pendek.
Rumahnya terbuat dari bahan-bahan dedaunan seperti ijuk, dedaunan palem, atau serat aren hitam. Daun-daun ini akan menutupi kerangka kayu dan balok. Dinding terbuat dari anyaman bamboo.
Rumah Adat Jawa Tengah:Joglo
source:pinterest.com
Joglo adalah rumah adat Jawa Tengah dengan ciri atap berbentuk piramida yang mengacu pada bentuk gunung. Secara umum ada empat bagian dari rumah Joglo. Yaitu pendopo atau ruang tamu, pringgitan atau ruang samping, ruang dalem atau ruang utaman, dan setong sebagai ruang penyimpanan.
Joglo bisa jadi inspirasi Sobat dalam membangu rumah, karena memiliki bentuk atap yang unik dan cantik. Salah satu yang bisa diadopsi adalah pendoponya yang diadopsi untuk teras. Tentu ada penyesuaian ukuran, karena aslinya pendopo berukuran luas.
Namun, apabila sobat ingin mencari rumah di Jawa Tengah tentu bisa menjadi opsi terbaiknya.
Rumah Adat Kalimantan Barat: Panjang
source:pinterest.com
Rumah Adat Kalimantan Barat bernama Rumah Radakng. Sering disebut juga rumah panjang karena memilki panjang rumah hingga 180 meter, lebar 30 meter dan tinggi 5 sampai 8 meter di atas permukaan tanah.
Tiang-tiang penyangga rumahnya pun sangat tinggi dan tangganya lebar yang harus berjumlah ganjil. Filosofi dari rumah ini adalah menggambarkan kebersamaan dan toleransi dari setiap anggota keluarga. Rumah Radakng bisa menampung puluhan kepala keluarga dan ratusan orang didalamnya sebagai bentik kebersamaan.
Bagaimana sobat? manakan rumah adat yang paling sobat sukai dan akan sobat jadikan inspirasi untuk rumah sobat agar menjadi rumah yang benar benar idaman?
Baca juga artikel menarik lainnya:
Komentar